Penggunaan teknologi Artificial Intelligence tidak selamanya untuk hal baik atau menunjang pekerjaan. Banyak pula pihak tidak bertanggung jawab memanfaatkan teknologi untuk hal yang tidak baik bahkan bisa saja merugikan orang lain yang tidak mengetahui apapun. Contohnya adalah Deepfake. Ini teknologi yang justru banyak disalahgunakan orang tidak bertanggung jawab hanya untuk menyebarkan hoaks maupun merugikan berbagai pihak padahal mereka tidak salah.

Metode Membedakan Konten Palsu Artificial Intelligence Deepfake Dengan yang Asli

Sudah banyak konten penipuan yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence Deepfake ini. Jadi Deepfake secara mudahnya adalah teknologi yang mampu untuk meniru wajah, suara maupun detail keseluruhan dari sumber asli untuk direkayasa menjadi konten palsu. Namun tidak seperti aplikasi palsu lainnya, deepfake ini benar-benar bisa merekayasa hampir semirip mungkin dengan aslinya sehingga jelas membuat orang biasa yang melihat sulit membedakannya.

Bahkan semua konten palsu yang diciptakan oleh Deepfake ini benar-benar meyakinkan sehingga mudah sekali bagi orang awam untuk terkena hasutan atau bahkan mudah terpecah belah akibat teknologi ini. Deepfake sudah banyak digunakan bukan untuk penipuan saja melainkan perusakan reputasi seseorang dan biasanya menimpa mereka yang terkenal, sebagai video untuk ancaman dan pemerasan bahkan konten pornografi. Untuk itulah, Anda harus bisa lebih membedakan dan mendeteksi sendiri mana yang asli dan palsu demi keamanan. Berikut ini adalah tipsnya antara lain:

  • Perhatikan dengan baik dan detail gerakan wajah maupun mata

Ini merupakan hal pertama yang harus Anda lakukan ketika sedang melihat sebuah video untuk memastikan apakah itu video palsu Deepfake atau asli. Perhatikan dan lihat gerakan wajah maupun mata di dalamnya. Biasanya posisi wajah yang terdapat dalam konten palsu ciptaan Deepfake itu seringkali tidak wajar dimana bagian matanya jarang berkedip. Sungguh berbeda dengan konten yang asli ketika Anda merekam manusia sungguhan. Jadi perhatikan apakah matanya butuh waktu yang sangat lama berkedip atau tidak. Kalau terlalu lama, bisa jadi itu adalah konten palsu yang tujuannya merusak nama baik orang.

  • Perhatikan cahaya atau bayangan dari objek atau subjek di dalam videonya

Hal berikutnya yang Anda harus perhatikan untuk bisa membedakan mana konten yang asli dan mana yang Deepfake adalah Anda harus melihat sumber pencahayaan di dalamnya. Biasanya konten palsu itu punya pencahayaan yang tidak maksimal dan juga seolah tidak alami. Bahkan bayangannya pun seringkali tidak ada. Kalau bayangannya pun ada, maka semuanya tampak aneh dan palsu tidak sama seperti aslinya. Selain itu, jika Anda perbesar videonya atau zoom, maka gambarnya pun terlihat aneh.

  • Perhatikan apakah gerakan bibir sama dengan suara yang dikeluarkan

Ini merupakan langkah ketiga untuk dapat menemukan dan membedakan mana konten palsu buatan Deepfake dan mana konten yang asli. Anda harus memperhatikan gerakan bibir di dalamnya. Cobalah dengar dan lihat apakah suara yang dikeluarkan itu sinkron dengan gerakan bibirnya. Biasanya video yang palsu itu cenderung punya gerakan bibir yang aneh dan tidak sama dengan suara yang dihasilkan. Bahkan tidak seperti lypsinc lagi melainkan gerakan mulutnya tidak sama dengan pola suara yang dimunculkan di dalamnya.

Setidaknya itu merupakan beberapa hal yang cukup membantu Anda guna membedakan mana video palsu yang diciptakan oleh kecanggihan teknologi Artificial Intelligence Deepfake dengan yang asli. Jadi Anda tidak akan seta merta selalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh orang tertentu di dalam sebuah video yang akan mengundang kebencian karena mereka berbicara yang berbeda. Pastikan keasliannya sehingga tidak menuduh orang dengan sembarangan padahal mereka tidak tahu apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *