
Jaman dulu manusia tidak hidup dengan teknologi. Mereka tetap hidup dengan kondisi sederhana, hidup dalam gua bahkan bertahan dengan berburu di hutan. Namun sekarang jaman telah berubah dan teknologi membantu manusia untuk melakukan kegiatan apapun setiap hari. Namun ada pula di dunia suku pedalaman yang masih mempertahankan budaya mereka bahkan tidak mau terkena modernisasi sama sekali. Suku yang tinggal di hutan atau wilayah tertentu adalah contohnya.
Suku Pedalaman Ganas di Dunia yang Tidak Terbuka Pada Orang Asing
Mereka menolak modernisasi dan tidak mau maju dengan teknologi. Hal ini bisa ditemukan di seluruh dunia karena setiap wilayah tentu memiliki suku pedalaman sendiri. Bahkan sebagian suku dianggap berbahaya dan menolak keberadaan manusia pendatang lainnya. Bisa jadi mereka setor nyawa kalau berada di kawasan tempat tinggal suku tersebut. Mereka misterius dan tidak mau siapapun seolah masuk ke dalam kawasan mereka dan membawa perubahan. Berikut ini adalah berbagai suku misterius yang berbahaya:
- Suku Sentinel
sudah banyak orang di dunia mengetahui suku Sentinel ini karena memang dianggap yang paling ganas dan berbahaya di seluruh dunia. Lokasi mereka berada di Teluk Benggala yaitu sekitar India dan juga Bangladesh. Suku yang satu ini adalah keturunan manusia awal yang berada di Afrika. Tapi beda dengan suku lain yang dari Afrika, suku yang satu ini benar-benar menutup diri mereka dari dunia luar dan mereka tidak mau kenal peradaban sama sekali. Mereka dipercaya sudah ada sejak 60 ribu tahun yang lalu. Namun sifat buruk mereka ini baru terjadi di tahun 1800an akibat kejadian yang tidak mengenakkan menimpa mereka. Pulau Sentinel Utara kala itu diserbu oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan menculik beberapa orang dalam suku guna dijadikan sebagai kelinci percobaan. Entah karena trauma yang mendalam atau apapun, suku Sentinel sangat benci orang asing dan mereka bahkan bisa membunuh langsung para pendatang.
- Suku Awa
Hutan Amazon merupakan rumah untuk berbagai macam spesies binatang yang berbahaya di seluruh dunia. Namun ternyata ada pula suku yang mendiami tempat itu dan namanya adalah Suku Awa. Mereka merupakan suku yang besar jumlahnya bahkan mencapai 600 orang. Akan tetapi, semua mulai berkurang sebab penebang liar muncul dan menghancurkan rumah mereka yaitu hutan Amazon yang sudah mereka tinggali selama ribuan tahun. Karena merasa keberadaan mereka terancam oleh orang asing, maka suku mereka pun juga hidup berpindah-pindah lokasinya. Bahkan sekarang pemerintah di Brasil pun memperkirakan hanya tinggal 60 hingga 80 orang saja yang masih ada. Suku Awa hanya ramah pada orang sesama suku dan bukan pada orang asing.
- Suku Ayoreo
Suku lain yang dianggap berbahaya juga adalah suku Ayoreo. Mereka merupakan suku yang tinggal di hutan Chaco, Paraguay. Mereka sangat waspada dan tidak ramah kepada orang asing. Ini semua karena beberapa tahun ini, banyak sekali perusahaan yang muncul dan membuka cabang mereka di hutan sehingga tempat tinggal suku Ayoreo pun terancam karena digunakan sebagai peternakan. Karena mereka tidak terima, maka suku ini pun menyerang dengan senjata tradisional yang mereka buat. Namun sayangnya penebang liar dan pemilik usaha masih lebih canggih karena punya senjata masa kini. Akhirnya mereka pun meninggalkan hutan yang telah menjadi rumahnya puluhan tahun.
Masih ada lagi suku pedalaman lain yang juga berbahaya di dunia. Meskipun dianggap berbahaya, sesungguhnya mereka tidak akan mengganggu siapapun kecuali kehidupan mereka diusik lebih dulu oleh orang yang memiliki kepentingan khusus dan mengancam wilayah mereka.